Kebiasaan Yang Dapat Menaikkan Berat Badan
delemonroyaljelly.blogspot.com - Menurunkan berat badan memang tidak mudah. Anda merasa sudah rajin berolahraga dan melakukan program diet, tetapi jarum timbangan tak kunjung mengarah ke kiri. Malah tak jarang, jarum timbangan Anda mengarah ke kanan, yang mana artinya terjadi kenaikan pada berat badan Anda. Rasanya semua usaha Anda berolahraga dan diet menjadi sia-sia.
Memang banyak faktor yang melatarbelakangi berat badan yang meningkat, olahraga dan diet yang tak dipantau dengan baik. Mungkin ada yang keliru dari kebiasaan sehari-hari Anda. Pasalnya, pertambahan berat badan tidak selalu karena Anda banyak makan. Ada berbagai kebiasaan sepele harian yang tanpa disadari bisa membuat berat badan cepat naik.

Berat badan umumnya bertambah ketika kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang dikonsumsi. Namun selain makanan, ada banyak faktor yang juga memengaruhi metabolisme dan berat badan tubuh. Mungkin ada dua hal yang membuat berat badan naik padahal asupan nutrisi dijaga, dan berat badan tidak naik padahal selalu makan. Kedua pernyataan ini sering kali kita dengar dikalangan masyarakat. Untuk kali ini kita akan membahas tentang kebiasaan yang dianggap sepele justru membuat berat badan naik.
- Kurang tidur
Ketika Anda kurang tidur, hormon kortisol akan diproduksi, dan hormon ini bisa mengatur rasa ingin makan. Anda pun akan merasa lapar ketika kurang tidur, walaupun sebenarnya dalam keadaan kenyang. Kurang tidur juga meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.
- Makan setelah makan malam
Masih menurut Kathleen Zelman, makan setelah makan malam adalah kebiasaan yang harus diubah, apalagi jika Anda melibatkan makan makanan manis, seperti kue cokelat. Sebaiknya Anda mengganti kebiasaan tersebut dengan teh hangat, atau makanan dengan kalori rendah.
- Makan camilan tidak sehat
Rasa lapar yang berlebih adalah salah satu penyebab mengapa orang mengalami kenaikan berat badan. Ketika seseorang merasa lapar, ia akan makan dalam porsi yang besar. Akibatnya, nafsu makan menjadi tidak terkendali dan melahap semua makanan yang ada di depannya baik yang sehat maupun yang tidak. Usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan indeks glikemik yang rendah di antara waktu makan besar. Camilan dengan indeks glikemik yang rendah dapat membantu Anda kenyang lebih lama sehingga mencegah makan dengan porsi besar.
- Makan tanpa jadwal yang teratur
Walaupun sering dianggap sepele, makan di jam yang teratur ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Jika tidak memiliki waktu makan teratur, maka ada waktu-waktu di mana kita akan merasa sangat lapar. Alhasil, kita cenderung makan sesuka hati tanpa terkendali.
- Minuman yang mengandung kalori tinggi
Liquid calories biasanya terdapat dalam soda dan minuman yang beralkohol. Selain itu, Anda juga perlu menghindari kopi blended yang ditawarkan di kedai kopi, karena biasanya akan ditambahkan whip cream yang terbuat dari putih telur. Protein memang dapat membuat tubuh Anda merasa kenyang, namun whip cream sudah dicampur dengan susu dan bahan-bahan lainnya, tanpa disadari kalori yang masuk ke tubuh Anda pun banyak. Anda bisa menggantinya dengan diet soda atau light beer.
- Mengonsumsi Obat
Banyak obat-obatan farmasi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping. Misalnya saja obat-obatan dalam golongan kortikosteroid, antidepresan, obat antipsikotik, atau pil kontrasepsi. Obat-obatan ini mengubah fungsi tubuh dan otak Anda secara temporer, sehingga mengurangi tingkat metabolisme atau malah meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, kebiasaan yang dapat menaikkan berat badan adalah Gaya hidup dengan segala kemudahan seperti akses internet ke hampir segala tempat dapat membuat orang lebih lama duduk di depan layar dibandingkan sebelumnya.
Kebiasaan duduk dalam waktu lama ini kerap dipadukan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan ringan berkalori tinggi sehingga menyebabkan pertambahan berat badan. Untuk itu, atur lah gaya hidup dan pola makan dengan baik dan sehat.
Memang banyak faktor yang melatarbelakangi berat badan yang meningkat, olahraga dan diet yang tak dipantau dengan baik. Mungkin ada yang keliru dari kebiasaan sehari-hari Anda. Pasalnya, pertambahan berat badan tidak selalu karena Anda banyak makan. Ada berbagai kebiasaan sepele harian yang tanpa disadari bisa membuat berat badan cepat naik.

Berat badan umumnya bertambah ketika kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang dikonsumsi. Namun selain makanan, ada banyak faktor yang juga memengaruhi metabolisme dan berat badan tubuh. Mungkin ada dua hal yang membuat berat badan naik padahal asupan nutrisi dijaga, dan berat badan tidak naik padahal selalu makan. Kedua pernyataan ini sering kali kita dengar dikalangan masyarakat. Untuk kali ini kita akan membahas tentang kebiasaan yang dianggap sepele justru membuat berat badan naik.
Kebiasaan Sehari-hari Yang Dapat Menaikkan Berat Badan
Ada berbagai kebiasaan sepele harian yang tanpa disadari bisa membuat berat badan cepat naik. Apa saja? berikut beberapa kebiasaan yang dapat menaikkan badan dengan cepat, yaitu :- Kurang tidur
Ketika Anda kurang tidur, hormon kortisol akan diproduksi, dan hormon ini bisa mengatur rasa ingin makan. Anda pun akan merasa lapar ketika kurang tidur, walaupun sebenarnya dalam keadaan kenyang. Kurang tidur juga meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh.
- Makan setelah makan malam
Masih menurut Kathleen Zelman, makan setelah makan malam adalah kebiasaan yang harus diubah, apalagi jika Anda melibatkan makan makanan manis, seperti kue cokelat. Sebaiknya Anda mengganti kebiasaan tersebut dengan teh hangat, atau makanan dengan kalori rendah.
- Makan camilan tidak sehat
Rasa lapar yang berlebih adalah salah satu penyebab mengapa orang mengalami kenaikan berat badan. Ketika seseorang merasa lapar, ia akan makan dalam porsi yang besar. Akibatnya, nafsu makan menjadi tidak terkendali dan melahap semua makanan yang ada di depannya baik yang sehat maupun yang tidak. Usahakan untuk mengonsumsi makanan ringan dengan indeks glikemik yang rendah di antara waktu makan besar. Camilan dengan indeks glikemik yang rendah dapat membantu Anda kenyang lebih lama sehingga mencegah makan dengan porsi besar.
- Makan tanpa jadwal yang teratur
Walaupun sering dianggap sepele, makan di jam yang teratur ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Jika tidak memiliki waktu makan teratur, maka ada waktu-waktu di mana kita akan merasa sangat lapar. Alhasil, kita cenderung makan sesuka hati tanpa terkendali.
- Minuman yang mengandung kalori tinggi
Liquid calories biasanya terdapat dalam soda dan minuman yang beralkohol. Selain itu, Anda juga perlu menghindari kopi blended yang ditawarkan di kedai kopi, karena biasanya akan ditambahkan whip cream yang terbuat dari putih telur. Protein memang dapat membuat tubuh Anda merasa kenyang, namun whip cream sudah dicampur dengan susu dan bahan-bahan lainnya, tanpa disadari kalori yang masuk ke tubuh Anda pun banyak. Anda bisa menggantinya dengan diet soda atau light beer.
- Mengonsumsi Obat
Banyak obat-obatan farmasi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan sebagai efek samping. Misalnya saja obat-obatan dalam golongan kortikosteroid, antidepresan, obat antipsikotik, atau pil kontrasepsi. Obat-obatan ini mengubah fungsi tubuh dan otak Anda secara temporer, sehingga mengurangi tingkat metabolisme atau malah meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, kebiasaan yang dapat menaikkan berat badan adalah Gaya hidup dengan segala kemudahan seperti akses internet ke hampir segala tempat dapat membuat orang lebih lama duduk di depan layar dibandingkan sebelumnya.
Kebiasaan duduk dalam waktu lama ini kerap dipadukan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan ringan berkalori tinggi sehingga menyebabkan pertambahan berat badan. Untuk itu, atur lah gaya hidup dan pola makan dengan baik dan sehat.
Izin ya admin..:)
BalasHapussilahkan langsung saja bermain bersama kami di Arenadomino(com) ditunggu kehadiran anda semua hadiah nyata menanti anda semua silahkan.. WA +855 96 4967353