Makanan Pemicu Obesitas Pada Anak
delemonroyaljelly.blogspot.com - Obesitas yang dialami oleh anak dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan masalah psikologi, seperti kurang percaya diri hingga depresi. Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Kondisi tersebut dalam waktu lama menambah berat badan hingga mengalami obesitas. Penumpukan lemak tubuh ini meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi.
Obesitas dapat terjadi ketika kita sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori, dengan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang sesuai. Kebutuhan rata-rata kalori bagi wanita dewasa yang aktif secara fisik per hari adalah sekitar 2000, sedangkan bagi pria dewasa yang juga aktif secara fisik adalah 2500 kalori. Obesitas timbul saat kita mengonsumsi makanan dengan kadar kalori dan lemak melebihi dari jumlah yang dibutuhkan. Kalori yang tidak berubah menjadi energi dan tidak terpakai tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh.
- Makanan Cepat Saji
Saat ini di era modern banyak makanan cepat saji, berbagai sajian menarik dengan rasa yang enak dilidah anak ditampilkan di makanan cepat saji. Makanan cepat saji umumnya merupakan bahan makanan yang tinggi kalori dan lemak. Selain itu porsi makanan cepat saji yang umumnya porsi besar menjadi penyebab utama anak mengalami obesitas.
- Permen Dan Cokelat
Makanan yang satu ini merupakan salah satu makanan favorit anak-anak, selain itu makanan ini menyebabkan masalah gigi pada anak, kebiasaan anak mengonsumsi cokelat dan permen merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Hampir sama dengan kedua makanan sebelumnya, asupan kalori dan gula dari makanan manis akan meningkatkan kalori dan menyebabkan anak obesitas.
- Makanan Beku Dan Kalengan
Makanan kalengan atau makanan beku umumnya mendapatkan tambahan bahan pangan yang menyebabkan anak mengalami peningkatan berat badan yang tidak sehat.
- Minuman Bersoda
Anak-anak tentu sangat menyukai berbagai jenis minuman manis, salah satunya adalah minuman bersoda. Seperti yang kita ketahui bahwa minuman bersoda merupakan minuman yang memiliki banyak kandungan gula buatan. Konsumsinya yang berlebihan tentu menyebabkan asupan kalori yang berlebihan pula sehingga menyebabkan obesitas.
- Camilan Asin
Camilan asin ini umum dipadu dengan bahan dasar karbohidrat, misalnya keripik. Camilan yang terasa asin umumnya menyebabkan anak seakan ketagihan, hal ini yang menyebabkan anak jadi kurang suka mengonsumsi camilan sehat misalnya buah.
Disadari atau tidak, risiko obesitas pada anak menjadi semakin tinggi dengan meningkatnya akses pada makanan cepat saji maupun makanan bernutrisi buruk (junk food). Tidak hanya faktor makanan, masih ada faktor lain yang bisa membuat anak menderita obesitas serta berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Orang tua, harus dengan baik memperhatikan kandungan gizi anaknya, karena jika anak memiliki masalah seperti obesitas tentu dapat menghambat aktivitasnya, hal ini karena anak yang mengalami obesitas cenderung malas bergerak.
Obesitas dapat terjadi ketika kita sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori, dengan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang sesuai. Kebutuhan rata-rata kalori bagi wanita dewasa yang aktif secara fisik per hari adalah sekitar 2000, sedangkan bagi pria dewasa yang juga aktif secara fisik adalah 2500 kalori. Obesitas timbul saat kita mengonsumsi makanan dengan kadar kalori dan lemak melebihi dari jumlah yang dibutuhkan. Kalori yang tidak berubah menjadi energi dan tidak terpakai tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh.
Makanan Pemicu Obesitas Pada Anak
Obesitas pada anak telah menjadi perhatian banyak asosiasi kesehatan dunia. Ada banyak hal yang turut andil dalam penyebab anak menjadi obesitas. Menurut studi, aktivitas anak yang kini cenderung pasif merupakan salah satu faktor terjadinya obesitas pada anak. Namun, penyebab utama anak mengalami obesitas yang utama adalah pola makan yang salah. Berikut ini beberapa makanan pemicu obesitas pada anak, yaitu :- Makanan Cepat Saji
Saat ini di era modern banyak makanan cepat saji, berbagai sajian menarik dengan rasa yang enak dilidah anak ditampilkan di makanan cepat saji. Makanan cepat saji umumnya merupakan bahan makanan yang tinggi kalori dan lemak. Selain itu porsi makanan cepat saji yang umumnya porsi besar menjadi penyebab utama anak mengalami obesitas.
- Permen Dan Cokelat
Makanan yang satu ini merupakan salah satu makanan favorit anak-anak, selain itu makanan ini menyebabkan masalah gigi pada anak, kebiasaan anak mengonsumsi cokelat dan permen merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Hampir sama dengan kedua makanan sebelumnya, asupan kalori dan gula dari makanan manis akan meningkatkan kalori dan menyebabkan anak obesitas.
- Makanan Beku Dan Kalengan
Makanan kalengan atau makanan beku umumnya mendapatkan tambahan bahan pangan yang menyebabkan anak mengalami peningkatan berat badan yang tidak sehat.
- Minuman Bersoda
Anak-anak tentu sangat menyukai berbagai jenis minuman manis, salah satunya adalah minuman bersoda. Seperti yang kita ketahui bahwa minuman bersoda merupakan minuman yang memiliki banyak kandungan gula buatan. Konsumsinya yang berlebihan tentu menyebabkan asupan kalori yang berlebihan pula sehingga menyebabkan obesitas.
- Camilan Asin
Camilan asin ini umum dipadu dengan bahan dasar karbohidrat, misalnya keripik. Camilan yang terasa asin umumnya menyebabkan anak seakan ketagihan, hal ini yang menyebabkan anak jadi kurang suka mengonsumsi camilan sehat misalnya buah.
Disadari atau tidak, risiko obesitas pada anak menjadi semakin tinggi dengan meningkatnya akses pada makanan cepat saji maupun makanan bernutrisi buruk (junk food). Tidak hanya faktor makanan, masih ada faktor lain yang bisa membuat anak menderita obesitas serta berisiko menyebabkan gangguan kesehatan. Orang tua, harus dengan baik memperhatikan kandungan gizi anaknya, karena jika anak memiliki masalah seperti obesitas tentu dapat menghambat aktivitasnya, hal ini karena anak yang mengalami obesitas cenderung malas bergerak.
BalasHapusIzin ya admin..:)
silahkan langsung saja bermain bersama kami di Arenadomino(com) ditunggu kehadiran anda semua hadiah nyata menanti anda semua silahkan.. WA +855 96 4967353