Manfaat Daun Jati Belanda Untuk Kesehatan Dan Diet Serta Efeknya
delemonroyaljelly.blogspot.com - Bagi sebagian orang mungkin tidak begitu tahu tentang manfaat dari daun jati belanda. Pohon jati yang tinggi menjulang yang kayunya seringkali digunakan untuk membangun rumah. Namun, pernahkah terbesit di pikiran Anda untuk menjadikan daun jati sebagai olahan minuman untuk kesehatan dan juga sebagai salah satu minuman untuk diet.
Daun jati belanda ini biasanya diolah menjadi teh. Teh daun jati Belanda merupakan salah satu teh yang sudah dikenal sejak dulu untuk membantu menurunkan berat badan dan membantu untuk menjaga kesehatan tubuh lainnya. Daun jati Belanda merupakan salah satu herbal yang di mana memiliki efek pencahar yang dapat membantu membersihkan isi perut serta membantu dalam membersihkan isi lambung dari sisa-sisa makanan dan juga sisa-sisa lemak.

Jati belanda (Guazoma ulmifolia) merupakan tanaman yang tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah, dengan ketinggian 800 mdpl. Jati Belanda umumnya di tanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan, atau tumbuh liar begitu saja. Namun ternyata, dibalik itu semua tersimpan banyak manfaat yang terkandung pada jati Belanda, terutama pada bagian daunnya. Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan obat herbal cukup marak, salah satunya berasal dari daun pohon jati. Para peneliti menemukan beragam manfaat yang dimiliki oleh daun pohon jati.
- Membantu mengobati cacingan
Daun dari pohon jati dipercaya dapat melawan infeksi parasit seperti cacing. Guraraj et al., (2011) menemukan bahwa ekstrak dari daun jati dapat dimanfaatkan untuk mengobati cacingan. Penelitian dilakukan dengan menentukan waktu kelumpuhan dan kematian cacing terhadap obat standard piperazine citrate. Hasilnya, daun pohon jati memiliki efek yang cukup ampuh seperti piperazine citrate dalam melawan cacing penyebab penyakit.
- Mempercepat penyembuhan luka
Menurut Majumdar et al., (2007), bagian depan daun pohon jati dapat digunakan sebagai penyembuh luka, terutama pada luka lepuh atau luka bakar. Penelitian ini mengevaluasi ekstrak hydrochloric dari daun jati pada tikus. Didapatkan hasil bahwa daun pohon jati dapat mempercepat perbaikan sel-sel dan jaringan-jaringan kulit yang rusak sehingga luka lebih cepat sembuh.
- Melawan bakteri penyebab penyakit
Peneliti menemukan bahwa daun pohon jati memiliki karakteristik untuk melawan Listeria monocytogenes yang banyak terdapat pada makanan dan merupakan bakteri penyebab listeriosis. Selain itu, daun pohon jati juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri penyebab infeksi lain.
Itulah beberapa manfaat dari daun jati belanda dan masih banyak manfaat lainnya yang tidak disebutkan diatas. Selain baik untuk kesehatan, daun jati belanda ini juga sering digunakan sebagai salah satu teh atau minuman untuk membantu program diet alami.
- Mengurangi penyerapan lemak
Kandungan yang terdapat di dalam teh daun jati Belanda juga membantu dalam mengurangi penyerapan lemak yang terdapat di dalam tubuh anda.
- Sebagai detoksifikasi tubuh
Racun yang terdapat di dalam tubuh memang sangat penting untuk di detoksifikasi. Salah satu manfaat dari mengkonsumsi teh daun jati Belanda adalah digunakan untuk mendeteksi racun di dalam tubuh. Manfaat detoksifikasi tubuh adalah agar tubuh lebih mudah menerima zat-zat baik yang dapat membantu tubuh meregenarasi sel-sel agar tubuh tetap sehat dan terjaga.
- Menurunkan nafsu makan
Mengkonsumsi teh daun jati Belanda yang dipercaya untuk menguruskan mata menjaga ke idealan tubuh. Hal ini disebabkan karena mengkonsumsi teh daun jati Belanda dapat dimanfaatkan untuk menurunkan nafsu makan sehingga Anda tidak mengkonsumsi makanan secara berlebih.
Teh daun jati belanda ini bisa anda konsumsi sebagai menu diet alami. Perlu diperhatikan, walaupun daun jati belanda merupakan tanaman herbal alami, namun juga memiliki efek samping jika mengkonsumsinya dengan cara yang tidak benar. Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa setelah setelah mengkonsumsi teh daun jati belanda secara terus menerus, membuatnya mengalami beberapa masalah, berikut efek dari mengkonsumsi daun jati belanda terlalu berlebihan :
- Sering Buang Air Kecil
Banyak pengonsumsi daun jati belanda yang sudah diramu menjadi teh akhirnya malah mengalami buang air kecil yang terlalu sering. Walau memang kelihatannya bukanlah efek samping berbahaya, buang air kecil lebih sering dari biasanya juga termasuk cukup mengganggu karena mampu menghambat segala jenis aktivitas yang sedang dikerjakan.
- Diabetes
Dalam mengonsumsi teh herbal daun jati belanda, Anda sebaiknya tidak memberi tambahan gula terlalu banyak. Bila menambahkan gula terlalu berlebihan sebagai pemanis dan konsumsi teh ini dilakukan secara sering dan jangka panjang, maka hal ini justru malah memperbesar potensi naiknya gula darah dalam tubuh.
- Diare Berkepanjangan
Salah satu manfaat dari mengonsumsi daun jati belanda, terutama dalam bentuk teh adalah untuk melancarkan susah buang air besar. Masalah sembelit atau konstipasi ternyata juga dapat ditangani dengan mengonsumsi rutin teh daun jati belanda, namun sebagai efeknya pada beberapa kasus si pengonsumsi justru malah terkena diare berkepanjangan.
Beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping jika terlalu sering mengonsumsinya dalam takaran yang tidak wajar. Bukan hanya cara pengolahannya saja yang harus benar dan paling baik, ketahui aturan minum melalui takarannya juga. Selain itu, pahami betul kondisi tubuh Anda sebelum memutuskan mengonsumsi sebab adanya kemungkinan kanker dan iritasi pada lambung biasanya berawal dari kondisi medis yang sudah ada pada tubuh sebelumnya. Konsumsi jumlah berlebih pun tidak dianjurkan agar tubuh tak mengalami kondisi berbahaya.
Daun jati belanda ini biasanya diolah menjadi teh. Teh daun jati Belanda merupakan salah satu teh yang sudah dikenal sejak dulu untuk membantu menurunkan berat badan dan membantu untuk menjaga kesehatan tubuh lainnya. Daun jati Belanda merupakan salah satu herbal yang di mana memiliki efek pencahar yang dapat membantu membersihkan isi perut serta membantu dalam membersihkan isi lambung dari sisa-sisa makanan dan juga sisa-sisa lemak.

Jati belanda (Guazoma ulmifolia) merupakan tanaman yang tumbuh baik di iklim tropis seperti Indonesia. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah, dengan ketinggian 800 mdpl. Jati Belanda umumnya di tanam sebagai pohon peneduh, tanaman pekarangan, atau tumbuh liar begitu saja. Namun ternyata, dibalik itu semua tersimpan banyak manfaat yang terkandung pada jati Belanda, terutama pada bagian daunnya. Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan obat herbal cukup marak, salah satunya berasal dari daun pohon jati. Para peneliti menemukan beragam manfaat yang dimiliki oleh daun pohon jati.
Manfaat Daun Jati Belanda Bagi Kesehatan
Daun jati belanda adalah salah satu jenis daun yang banyak diandalkan dan dimanfaatkan sebagai ramuan herbal. Karena kerap dikeringkan, maka daun jati belanda kering lebih sering dibuat menjadi teh atau yang kita kenal juga dengan teh daun jati belanda. Berikut beberapa manfaat daun jati belanda bagi kesehatan, antara lain :- Membantu mengobati cacingan
Daun dari pohon jati dipercaya dapat melawan infeksi parasit seperti cacing. Guraraj et al., (2011) menemukan bahwa ekstrak dari daun jati dapat dimanfaatkan untuk mengobati cacingan. Penelitian dilakukan dengan menentukan waktu kelumpuhan dan kematian cacing terhadap obat standard piperazine citrate. Hasilnya, daun pohon jati memiliki efek yang cukup ampuh seperti piperazine citrate dalam melawan cacing penyebab penyakit.
- Mempercepat penyembuhan luka
Menurut Majumdar et al., (2007), bagian depan daun pohon jati dapat digunakan sebagai penyembuh luka, terutama pada luka lepuh atau luka bakar. Penelitian ini mengevaluasi ekstrak hydrochloric dari daun jati pada tikus. Didapatkan hasil bahwa daun pohon jati dapat mempercepat perbaikan sel-sel dan jaringan-jaringan kulit yang rusak sehingga luka lebih cepat sembuh.
- Melawan bakteri penyebab penyakit
Peneliti menemukan bahwa daun pohon jati memiliki karakteristik untuk melawan Listeria monocytogenes yang banyak terdapat pada makanan dan merupakan bakteri penyebab listeriosis. Selain itu, daun pohon jati juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri penyebab infeksi lain.
Itulah beberapa manfaat dari daun jati belanda dan masih banyak manfaat lainnya yang tidak disebutkan diatas. Selain baik untuk kesehatan, daun jati belanda ini juga sering digunakan sebagai salah satu teh atau minuman untuk membantu program diet alami.
Manfaat Daun Jati Belanda Untuk Diet
Daun jati belanda ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk diet, terutama pada lendir yang dihasilkan oleh daun jati Belanda. Beberapa penelitian ilmiah memang telah menunjukkan adanya khasiat lendir tersebut untuk menghambat kenaikan berat badan. Selain dari lendir, terdapat pula kandungan Fitokimia lain seperti; Flavonoid, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid dan Tanin yang turut membantu dalam menurunkan berat badan. Adapun manfaat dari teh daun jati belanda untuk diet, antara lain :- Mengurangi penyerapan lemak
Kandungan yang terdapat di dalam teh daun jati Belanda juga membantu dalam mengurangi penyerapan lemak yang terdapat di dalam tubuh anda.
- Sebagai detoksifikasi tubuh
Racun yang terdapat di dalam tubuh memang sangat penting untuk di detoksifikasi. Salah satu manfaat dari mengkonsumsi teh daun jati Belanda adalah digunakan untuk mendeteksi racun di dalam tubuh. Manfaat detoksifikasi tubuh adalah agar tubuh lebih mudah menerima zat-zat baik yang dapat membantu tubuh meregenarasi sel-sel agar tubuh tetap sehat dan terjaga.
- Menurunkan nafsu makan
Mengkonsumsi teh daun jati Belanda yang dipercaya untuk menguruskan mata menjaga ke idealan tubuh. Hal ini disebabkan karena mengkonsumsi teh daun jati Belanda dapat dimanfaatkan untuk menurunkan nafsu makan sehingga Anda tidak mengkonsumsi makanan secara berlebih.
Teh daun jati belanda ini bisa anda konsumsi sebagai menu diet alami. Perlu diperhatikan, walaupun daun jati belanda merupakan tanaman herbal alami, namun juga memiliki efek samping jika mengkonsumsinya dengan cara yang tidak benar. Ada beberapa orang yang menyebutkan bahwa setelah setelah mengkonsumsi teh daun jati belanda secara terus menerus, membuatnya mengalami beberapa masalah, berikut efek dari mengkonsumsi daun jati belanda terlalu berlebihan :
- Sering Buang Air Kecil
Banyak pengonsumsi daun jati belanda yang sudah diramu menjadi teh akhirnya malah mengalami buang air kecil yang terlalu sering. Walau memang kelihatannya bukanlah efek samping berbahaya, buang air kecil lebih sering dari biasanya juga termasuk cukup mengganggu karena mampu menghambat segala jenis aktivitas yang sedang dikerjakan.
- Diabetes
Dalam mengonsumsi teh herbal daun jati belanda, Anda sebaiknya tidak memberi tambahan gula terlalu banyak. Bila menambahkan gula terlalu berlebihan sebagai pemanis dan konsumsi teh ini dilakukan secara sering dan jangka panjang, maka hal ini justru malah memperbesar potensi naiknya gula darah dalam tubuh.
- Diare Berkepanjangan
Salah satu manfaat dari mengonsumsi daun jati belanda, terutama dalam bentuk teh adalah untuk melancarkan susah buang air besar. Masalah sembelit atau konstipasi ternyata juga dapat ditangani dengan mengonsumsi rutin teh daun jati belanda, namun sebagai efeknya pada beberapa kasus si pengonsumsi justru malah terkena diare berkepanjangan.
Beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping jika terlalu sering mengonsumsinya dalam takaran yang tidak wajar. Bukan hanya cara pengolahannya saja yang harus benar dan paling baik, ketahui aturan minum melalui takarannya juga. Selain itu, pahami betul kondisi tubuh Anda sebelum memutuskan mengonsumsi sebab adanya kemungkinan kanker dan iritasi pada lambung biasanya berawal dari kondisi medis yang sudah ada pada tubuh sebelumnya. Konsumsi jumlah berlebih pun tidak dianjurkan agar tubuh tak mengalami kondisi berbahaya.
BalasHapusIzin ya admin..:)
silahkan langsung saja bermain bersama kami di Arenadomino(com) ditunggu kehadiran anda semua hadiah nyata menanti anda semua silahkan.. WA +855 96 4967353